Gospel: Arsitektur Gereja yang Menggabungkan Tradisi dan Inovasi

Desain Unik Shi Zhe Lo Menggabungkan Simbolisme Agama dan Keindahan Arsitektur

Proyek ini terinspirasi oleh ayat dari Kitab Yakobus dalam Alkitab, "Yakobus, hamba Allah dan Tuhan Yesus Kristus, kepada kedua belas suku yang tersebar di antara bangsa-bangsa: Salam sejahtera." Shi Zhe Lo menggabungkan elemen-elemen ini ke dalam desainnya untuk menciptakan hubungan antara orang-orang dan gereja.

Gereja ini terletak di sebuah kota di tepi laut. Eksteriornya dibentuk menjadi layar bergaya Cina; dua belas pilar dirancang tidak hanya untuk menunjukkan fitur angin kencang, tetapi juga untuk melambangkan Dua Belas Suku Israel. Desain ini menjadikan gereja ini berbeda dari yang lain dan menunjukkan kekuatan serta fitur unik dari proyek ini.

Aspek keamanan menjadi pertimbangan utama dalam proyek ini. Berat beton telah ditingkatkan; tulangan telah diganti dengan yang lebih tebal. Selain itu, pondasi raft telah diperdalam dan dilebarkan. Selain itu, resistensi beton terhadap asam dan alkali telah ditingkatkan, dan kedap air ditingkatkan sebesar 30%. Selain itu, desainer menggunakan bahan perekat yang sangat tahan terhadap asam dan alkali.

Proyek ini memiliki luas 496 meter persegi. Kata kunci yang diberikan oleh desainer mengenai desain ini adalah Gereja, Ruang, Arsitektur, Agama, dan Kristen. Shi-Zhe Lo adalah desainer utama dalam proyek ini.

Konsep desain berasal dari layar umum dalam masyarakat Cina, yang penuh dengan rasa misteri yang samar. Desainer bertujuan untuk menjadikannya landmark yang khas. Layar putih besar, dinding rendah di sekelilingnya, pencahayaan yang menembus pelat pengeboran dan penanaman, serta pohon cemara yang ditanam di sisi timur-utara membuat desain ini lebih berlapis dan estetika eksotis, menarik bagi non-Kristen untuk melihatnya juga.

Proyek ini diselesaikan pada Juni 2020 di Kabupaten Yunlin, Taiwan. Selama pelaksanaannya, desainer menganalisis data iklim dan lokasi, meneliti perencanaan area, mempertimbangkan hukum, menghitung area, merancang mode, menguji terowongan angin, dan sebagainya. Butuh hampir setengah tahun untuk menyelesaikan pekerjaan awal dengan serius dan hati-hati dengan mengumpulkan dan menganalisis data sehingga proyek yang brilian ini dapat diselesaikan.

Desainer berusaha memanfaatkan lahan dengan baik; karena batasan hukum, ia mengubah tangga menjadi tempat sambutan kecil di mana orang dapat menikmati pemandangan luar melalui jendela transparan. Musim kering di area ini lebih lama daripada kota-kota lain; untuk mengatasi masalah air, desainer khusus merancang tempat untuk meningkatkan penyimpanan air yang dapat menampung hingga 20 ton air. Dalam hal ramah lingkungan, angin dapat berkonveksi karena bentuk bangunan, membawa angin ke interior dan mengurangi penggunaan pendingin udara. Selain itu, pencahayaan LED digunakan secara luas di ruangan untuk mengurangi konsumsi energi.

Proyek ini telah memenangkan Penghargaan Desain A' Bronze dalam kategori Arsitektur, Bangunan, dan Desain Struktur pada tahun 2021. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang memperlihatkan pengalaman dan keterampilan kreatif. Diakui karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, mereka menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat dan berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia tempat yang lebih baik.