Melahirkan Tekstil Masa Depan: Bio Melanin oleh Khajornsak Nakpan

Sebuah Inovasi Tekstil Berkelanjutan yang Menggabungkan Sains, Seni, dan Alam

Sebuah studi yang menginvestigasi penggunaan tanah sebagai bahan pengganti tekstil untuk menciptakan pakaian masa depan di Thailand, Bio Melanin adalah inovasi yang memaksimalkan nilai sumber daya alam sebagai respons terhadap perubahan iklim.

Khajornsak Nakpan, seorang desainer berbakat dari Thailand, telah menciptakan sebuah bahan tekstil baru yang berkelanjutan dan ramah lingkungan, yang dikenal sebagai Bio Melanin. Bahan ini disintesis dari bakteri tanah melalui proses yang mempertimbangkan siklus produksi secara holistik, memastikan tidak ada limbah yang dihasilkan. Hasil akhirnya adalah serat bio yang mengandung pigmen melanin, mirip dengan warna kulit manusia, dengan nuansa yang sebanding dengan orang-orang di Thailand.

Bio Melanin bukan hanya sebuah inovasi dalam dunia fashion, tetapi juga sebuah langkah maju dalam strategi pengembangan nasional Thailand untuk mendorong kreativitas melalui inovasi ilmiah. Teknologi yang diusulkan ini memiliki aplikasi dalam desain fashion, di mana dapat meningkatkan estetika dan harga diri individu.

Proses produksi Bio Melanin melibatkan sintesis serat bio dan melanin dari Streptomyces, bakteri yang secara alami ada di tanah, menjadi pengganti tekstil atau bio-selulosa. Ini adalah teknologi produksi bersih yang tidak menghasilkan residu beracun atau polusi lingkungan. Hasilnya adalah bahan pengganti yang ramah terhadap tubuh manusia dan dapat terurai secara biologis.

Desain dan penciptaan produk percontohan dan siklus desain untuk fashion sirkuler adalah tujuan utama dari desainer ini. Dalam proses ini, semua aspek produksi, seperti perancangan, pembuatan, transportasi, atau distribusi, harus menjadi proses yang lengkap dan tidak menghasilkan limbah.

Proyek ini dimulai pada Agustus 2018 di Thailand dan selesai pada April 2021. Bio Melanin telah mendapatkan penghargaan dan dipamerkan di berbagai museum dan galeri di berbagai negara seperti Thailand, China, Spanyol, Rumania, dan Amerika Serikat. Karya ini juga telah dipublikasikan dalam bidang akademik seperti konferensi internasional dan jurnal, misalnya; Pratt Institute (New York), University of Montreal (Meksiko), Falling Wall LAB (Jerman) dan Ewha Womans University (Korea).

Penelitian ini menunjukkan bahwa dalam menghadapi bencana alam dan pandemi global yang belum pernah terjadi sebelumnya, manusia harus mencari cara untuk bertahan hidup sambil membangun kekuatan ekonomi. Salah satu caranya adalah melalui pengembangan dan pertumbuhan yang ramah lingkungan, dimulai dari pemulihan sumber daya alam. Dalam merancang produk, tujuannya adalah memastikan bahwa produk tersebut dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, dan dapat terurai secara biologis.

Sebagai kesimpulan, Bio Melanin oleh Khajornsak Nakpan adalah sebuah inovasi yang menggabungkan sains, seni, dan alam untuk menciptakan solusi tekstil berkelanjutan untuk masa depan. Dengan memanfaatkan bakteri tanah, Nakpan telah menciptakan bahan baru yang tidak hanya ramah lingkungan dan berkelanjutan, tetapi juga memiliki estetika yang menarik dan dapat meningkatkan harga diri individu. Ini adalah contoh sempurna bagaimana desain dan inovasi dapat berkontribusi terhadap pembangunan berkelanjutan dan harmoni dengan alam.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Khajornsak Nakpan
Kredit Gambar: All images, Photos and Video credits go to Khajornsak Nakpan.
Anggota Tim Proyek: Khajornsak Nakpan
Nama Proyek: Bio Melanin
Klien Proyek: Khajornsak Nakpan


Bio Melanin IMG #2
Bio Melanin IMG #3
Bio Melanin IMG #4
Bio Melanin IMG #5
Bio Melanin IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang