Live and Let Live: Pameran yang Mengangkat Kesadaran Lingkungan

Sebuah Pameran yang Mengajak Untuk Hidup Berdampingan dengan Alam

Pameran Live and Let Live mengundang seniman lingkungan Laurence Vallières untuk menciptakan kembali adegan hidup dari hewan-hewan yang terancam punah seperti beruang kutub, monyet hidung pesek, panda merah, koala, dan burung sepatu. Ketika penonton melihat mereka seolah-olah mereka berkembang biak di habitat alami mereka, dalam kehidupan nyata mereka sudah ditempatkan di balik kaca museum; sebagai kenangan, sebagai catatan, dan sebagai bagaimana generasi masa depan akan melihat mereka.

Setiap aspek dari pameran Live and Let Live dirancang untuk mempromosikan gagasan ramah lingkungan. Mulai dari konsep, seniman yang dipilih, karya seni, instalasi interaktif, hingga bahan yang digunakan, semuanya konsisten dengan tema tersebut. Misalnya, Laurence Vallières, seniman yang diundang untuk menciptakan karya untuk pameran ini, terkenal karena menciptakan patung hewan berukuran besar dengan menggunakan karton daur ulang.

Ada beberapa instalasi interaktif dalam pameran ini. Ayunan interaktif yang besar mewakili keseimbangan alam memiliki manusia dan hewan duduk di ujung yang berlawanan. Ayunan itu akan miring ketika seorang penonton berdiri di timbangan di tengahnya. Selain itu, ada teknologi interaktif yang memungkinkan penonton untuk lebih memahami setiap hewan yang terancam punah.

Pameran ini dimulai pada tanggal 26 Juni 2020 dan berakhir pada tanggal 2 Agustus 2020, dan diselenggarakan di Taikoo Hui Guangzhou.

Pameran Live and Let Live adalah hasil kolaborasi antara Inception Cultural and Creative Co., Ltd dan Taikoo Hui (Guangzhou) Development Company Limited di bawah Swire Group. Dalam pembuatan instalasi ini, kami mempertimbangkan krisis yang terus berlanjut dan semakin parah terhadap hewan yang terancam punah, dan memutuskan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah ini. Melalui pengalaman yang mendalam dan interaktif, penonton tidak hanya mendapatkan informasi, tetapi juga dapat terlibat sepenuhnya dalam topik ini.

Tantangan terbesar dalam proyek ini adalah menemukan keseimbangan antara jumlah informasi dan hiburan; terlalu banyak hiburan, instalasi kehilangan pesan yang ingin disampaikan, dan terlalu banyak informasi membuat penonton bosan. Saat melakukan brainstorming, Inception menemukan banyak cara di mana informasi penting tentang hewan yang terancam punah dapat disampaikan dengan mudah kepada penonton, dan berhasil melakukannya; instalasi ini termasuk dalam beberapa perjalanan sekolah, dan bahkan ada siswa sekolah dasar yang mengirimkan proposal perlindungan lingkungan kepada kami setelah melihat instalasi ini.

Pameran Live and Let Live mengajak kita untuk melihat kembali kehidupan hewan-hewan yang terancam punah dan mengingatkan kita akan tanggung jawab kita untuk hidup berdampingan dengan alam. Melalui seni dan teknologi interaktif, pameran ini menginspirasi kita untuk bertindak dan melindungi keanekaragaman hayati yang ada di sekitar kita.