Guo Fan: Menggabungkan Seni Instalasi dan Perhiasan dalam Karya yang Unik

Menghormati Budaya Tionghoa Perantauan dengan Sentuhan Kontemporer

Pada tahun 2021, desainer terkenal Yang Mai meluncurkan proyek terbarunya yang menarik perhatian banyak orang. Dengan judul "Guo Fan", proyek ini menggabungkan seni instalasi dan perhiasan untuk menghormati budaya Tionghoa perantauan dengan sentuhan kontemporer. Melalui karya ini, Yang Mai berhasil menggambarkan kisah perjalanan dan perjuangan para leluhur Chaoshan yang berlayar jauh mencari penghidupan baru.

Karya seni ini terinspirasi oleh seni ukir emas Chaozhou yang merupakan representasi khas dari budaya Chaoshan. Di antara karya seni ukir tersebut, tempat ibadah adalah objek penting yang menggambarkan keahlian ini. Selain itu, tempat ibadah juga menjadi wadah dari konsep keluarga Chaoshan. Masyarakat Chaoshan mempertahankan budaya tradisional khusus dari daratan dan maritim, sehingga dapat mencari nafkah di Asia Tenggara. Budaya Tionghoa perantauan menghubungkan keluarga di dalam dan luar negeri, serta berperan besar dalam perkembangan kampung halaman mereka.

"Guo Fan" merupakan hasil penelitian tentang budaya Tionghoa perantauan yang penting di Chaoshan, dengan menggali sejarah Tionghoa perantauan Chaoshan yang pergi ke Asia Tenggara untuk mencari penghidupan. Untuk lebih eksperimental dalam menjelajahi fakta-fakta historis tentang "Bau Harum dari Luar Negeri" dan "Guo Fan", karya ini diekspresikan dan ditampilkan melalui seni instalasi yang berasal dari perhiasan seni dan desain seni yang lebih holistik. Sebuah penghormatan kepada para leluhur Chaoshan yang berlayar jauh mencari penghidupan baru.

Dalam pembuatan karya ini, Yang Mai menggunakan berbagai bahan seperti kuningan, stainless steel, aluminium, resin, dan akrilik. Proses produksi melibatkan pemotongan laser dan pencetakan 3D. Karya ini terdiri dari instalasi seni dengan ukuran 278mm*236mm*149mm dan perhiasan dengan berbagai ukuran yang dapat dipakai oleh pemakainya.

Interaksi dengan karya ini terjadi melalui perputaran terus-menerus struktur poros dua arah yang menggabungkan sisi sejarah "budaya Tionghoa perantauan" dan "Guo Fan". Sedangkan perhiasan didasarkan pada konsep "potongan sejarah", yang mengubah pemakainya menjadi tokoh utama dalam fragmen sejarah dan mengalami cerita dari setiap potongan sejarah. Ketika pemakai memakai bagian-bagian perhiasan yang berbeda, mereka akan berubah menjadi peran yang berbeda namun berada dalam cerita sejarah yang sama.

Proyek ini dimulai pada bulan Oktober di Guangzhou dan selesai pada bulan Mei 2021 di Guangzhou, Provinsi Guangdong, Tiongkok. Karya ini dipamerkan di Akademi Seni Rupa Guangzhou pada bulan Juni 2021.

"Guo Fan" berhasil meraih penghargaan Bronze dalam A' Fine Arts and Art Installation Design Award 2022. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif yang menggabungkan pengalaman dan kecerdikan. Karya ini menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

Dalam proyek ini, Yang Mai berhasil menggabungkan seni instalasi dan perhiasan dengan indah untuk menghormati budaya Tionghoa perantauan. Karya "Guo Fan" menjadi pengingat dan penghormatan terhadap semangat kerja keras para leluhur Chaoshan yang berlayar jauh mencari penghidupan baru. Melalui desain kontemporer ini, budaya Chaoshan dapat terus hidup dan tersebar ke generasi mendatang.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Yang Mai
Kredit Gambar: Yang Mai
Anggota Tim Proyek: Yang Mai
Nama Proyek: Guo Fan
Klien Proyek: Yang Mai


Guo Fan IMG #2
Guo Fan IMG #3
Guo Fan IMG #4
Guo Fan IMG #5
Guo Fan IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang