O2: Membawa Pendidikan Sains ke Era Digital

Mengubah Brand Identity Melalui QR Code

Pendidikan telah mengalami perubahan yang cepat seiring dengan pandemi COVID-19, dengan meningkatnya kelas jarak jauh dan permintaan konten digital. O2, sebuah buku teks sains, telah mengadaptasi identitas mereknya untuk bergerak seiring dengan perkembangan lingkungan digital. Salah satu langkah awal yang diambil adalah dengan menyematkan QR code yang mudah dipindai pada sampul buku. QR code ini dirancang seperti kunci yang membuka akses ke promosi dan informasi penting terkait buku teks. Dengan demikian, digitalisasi menjadi upaya konstan untuk mengubah identitas merek dan melampaui batasan yang dimiliki oleh buku-buku konvensional.

O2 adalah buku teks sains yang telah menggunakan identitas merek yang mapan untuk menciptakan citra merek yang percaya diri dan konsisten pada konsumennya. Dalam menghadapi kebutuhan pendidikan tanpa kontak fisik yang semakin meningkat, O2 telah mendigitalisasi identitas mereknya, dimulai dengan QR code yang mudah dipindai pada sampul buku. QR code ini dirancang seperti kunci yang membuka akses ke promosi dan informasi penting terkait buku teks. Dengan cara ini, digitalisasi menjadi upaya konstan untuk mengubah identitas merek dan melampaui batasan yang dimiliki oleh buku-buku konvensional.

QR code pada sampul buku memungkinkan konsumen untuk mengakses informasi dan promosi buku teks serta menonton video sains yang menarik hanya dengan memindai kode tersebut. Selain sampul, QR code juga dapat dipindai untuk setiap elemen utama dalam buku teks, memberikan akses ke data eksperimen video atau pertanyaan tambahan. Melalui beragam materi video dan informasi, siswa dapat belajar dan mengalami sains dengan lebih mudah daripada hanya dengan menggunakan buku teks konvensional.

Identitas merek O2 yang menghidupkan kegembiraan dalam belajar sains tercermin dalam desainnya. Lapisan matte pada latar belakang dan epoxy pada motif utama dan grafis memberikan efek semi-3D yang hidup. Untuk buku teks tingkat dasar, keingintahuan dan kesenangan dihadirkan melalui lapisan glossy yang menarik minat siswa dalam belajar sains sejak pandangan pertama. Selain itu, sudut-sudut buku dibulatkan untuk pembelajaran yang lebih aman.

Spesifikasi teknis buku teks O2 mencakup ukuran 220 x 300 mm untuk tingkat dasar, dan 210 x 297 mm untuk tingkat menengah, tinggi, dan lanjutan. Buku teks diklasifikasikan berdasarkan tingkat dan semester, dan mengalami reorganisasi setiap tahun untuk menjaga identitas merek. Buku teks tingkat dasar terdiri dari 8 volume untuk setiap tingkat dan semester, buku teks tingkat menengah terdiri dari 6 volume, dan buku teks tingkat tinggi terdiri dari 1 volume terpadu dan 4 volume mendalam.

O2 telah menerima penghargaan Golden A' Design Award dalam kategori A' Education, Teaching Aid and Training Content Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang luar biasa dan berdampak signifikan dalam dunia seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi.

Dengan QR code yang mudah dipindai dan berbagai fitur inovatif lainnya, O2 telah mengubah cara siswa belajar sains. Digitalisasi identitas merek ini memungkinkan akses yang lebih mudah dan interaktif terhadap buku teks, video, dan materi digital lainnya. O2 membawa pendidikan sains ke era digital dengan cara yang menarik dan efektif, membantu siswa belajar dan mengalami sains dengan lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: VISANG
Kredit Gambar: Visang Creative Design Lab, 20121
Anggota Tim Proyek: Creative Director : PARK, KWANGSU Designer : MYUNG, SUJIN Designer : LIM, SEHEE Designer : CHOI, LIBIN Designer : KIM, MINJOO
Nama Proyek: Science is O2
Klien Proyek: VISANG


Science is O2 IMG #2
Science is O2 IMG #3
Science is O2 IMG #4
Science is O2 IMG #5
Science is O2 IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang