Desain Kapal Pesiar Hibrida A68: Menggabungkan Keindahan dan Keberlanjutan

Visi Masa Depan Global dalam Desain Kapal Pesiar Hibrida

Sebagai suhu di wilayah Atlantik meningkat dan kekuatan gelombang meningkat akibat kenaikan suhu air yang disebabkan oleh pemanasan global, gunung es besar dan kecil terbelah menjadi beberapa bagian. Dikenal sebagai gunung es terbesar di dunia, "A68" melayang dekat dengan Pulau South Georgia, dan jika bertabrakan, dapat membahayakan pola makan satwa liar dan tanaman di sekitarnya. Mengapa tidak bergabung dengan pengurangan karbon yang melindungi lingkungan global mulai sekarang?

"A68" adalah model yang menyajikan visi masa depan global dalam desain kapal pesiar hibrida listrik. Motifnya adalah gunung es terbesar di dunia dalam hal bentuk dan semangatnya. Desain ini dirancang untuk menyoroti karakteristik model kendaraan listrik (EV) sebanyak mungkin, berlawanan dengan kapal pesiar mesin pembakaran dalam yang sudah ada, dan mencoba menyeimbangkan dua bahasa formatif: "kekuatan dalam kerapian" dan "siklus besar energi alam".

Lambung kapal menggunakan material CFRP yang dikembangkan dengan teknologi konvergensi khusus berkepadatan tinggi, yang memberikan kekuatan tinggi dengan bobot rendah dan berdampak besar pada kinerja motor hibrida. Selain itu, material ini memiliki daya tolak yang tinggi untuk melindungi bagian dalam kapal dari dampak gelombang angin, menjaga kenyamanan, dan meminimalkan berguling antara kendali.

Proyek ini memiliki panjang 61 meter dan dapat menampung 53 tamu dan 17 anggota kru. Kecepatan jelajahnya adalah 18 knot dan kecepatan maksimumnya adalah 20 knot.

Dengan penyesuaian proporsional untuk meminimalkan tinggi lambung, hambatan yang diterima oleh lambung dari laut diminimalkan, sehingga memaksimalkan efisiensi kinerja hibrida. Ketinggian lantai yang lebih rendah akibat proporsi lambung telah menjadi ruang di mana Anda dapat menikmati pelayaran yang luas dan nyaman dengan menerapkan desain interior konsep baru yang memecah batas antara lantai.

Proyek ini dikonseptualisasikan di Seoul, ibu kota Korea, antara 2020 dan 2021. Selama ini, kami yang telah bekerja untuk transportasi ramah lingkungan merasa ada yang hilang. Kami telah sepenuhnya mengabaikan bagaimana teknologi manusia mempengaruhi lingkungan global. Melalui proyek ini, kami mempelajari bentuk menyampaikan pesan sosial tentang kepedulian lingkungan kepada semua orang melampaui desain untuk pengembangan teknologi.

Terinspirasi oleh gunung es, desain ini pada akhirnya berarti patuh pada Ibu Pertiwi. Fokusnya adalah membuat semua orang merasakan pesan melalui desain. Desain ini dirancang untuk menyampaikan maknanya tidak hanya pada siluet lambung, tetapi juga pada penyangga yang sangat kecil.

A68 adalah desain kapal pesiar dengan motif potongan dari gunung es terbesar di dunia. Lantai utama adalah ruang bagi manusia saat ini di mana penumpang dapat berkumpul, bersantai, dan makan. Lantai kedua dan ketiga dirancang untuk merasakan potongan gunung es secara lebih langsung, dan merupakan ruang yang membuat Anda berpikir tentang bagaimana manusia di masa depan akan hidup berdampingan dengan Ibu Pertiwi. A68 akan mengelilingi dunia dan dengan kuat menyebarkan simbolismenya kepada semua orang.

Desain ini meraih Penghargaan Perunggu dalam A' Design Award untuk Desain Kapal Pesiar dan Kapal Laut pada tahun 2022. Penghargaan Perunggu A' Design: Diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengesahkan pengalaman dan kecerdikan. Diakui karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, desain ini menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Giyoon Kim
Kredit Gambar: Giyoon Kim
Anggota Tim Proyek: Giyoon Kim
Nama Proyek: A68
Klien Proyek: Giyoon Kim


A68 IMG #2
A68 IMG #3
A68 IMG #4
A68 IMG #5
A68 IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang