EyeWris: Kacamata Baca yang Inovatif dan Stylish

Kacamata Baca yang Selalu Dalam Jangkauan Anda

Kacamata baca adalah salah satu aksesori yang penting bagi banyak orang. Namun, seringkali kita mengalami kefrustrasian karena kacamata baca tidak selalu ada di dekat kita saat dibutuhkan. Untuk mengatasi masalah ini, Kenzo Singer, seorang desainer berbakat, menciptakan EyeWris - kacamata baca yang inovatif dan stylish.

Inspirasi untuk EyeWris muncul sebagai respons terhadap kebutuhan, terutama kebutuhan ayah Kenzo, Mark Singer. Mark membutuhkan solusi yang lebih baik untuk kacamata baca, sehingga ia selalu bisa membawanya.

Latar belakang Kenzo sebagai insinyur struktural terbukti sangat penting. Fisika pada skala gedung pencakar langit ternyata juga berlaku untuk sesuatu sekecil sepasang kacamata. Pertemuan yang tidak biasa antara struktur dan kacamata menghasilkan penemuan jembatan bi-stabil, yang membuat EyeWris menjadi mungkin.

Kacamata baca EyeWris melingkar dengan aman di sekitar pergelangan tangan sehingga selalu dalam jangkauan, menghilangkan frustrasi sehari-hari karena kacamata baca tidak ada saat dibutuhkan. Dengan presisi geometri dan rekayasa material, jembatan hidung bi-stabil pertama di dunia menggunakan memory metal untuk melentur dan mengunci dengan sempurna.

EyeWris merupakan perpaduan antara gaya yang abadi dan inovasi, membawa fungsionalitas baru dan kenyamanan yang tak tertandingi pada produk yang sudah akrab.

Teknologi produksi EyeWris juga patut diperhatikan. Jembatan bi-stabil yang dipatenkan menggunakan memory metal nitinol dalam kombinasi dengan geometri yang dirancang dengan presisi menghasilkan perilaku pegas bi-stabil. Lensa premium menggunakan polikarbonat untuk daya tahan terbaik. Lensa ini dilengkapi dengan perlindungan sinar biru, perlindungan UV 100%, lapisan anti-gores, anti-noda, dan anti-silau. Bahan bingkai TR-90 yang dikembangkan di Swiss ringan dan sangat tahan lama. Tepian fleksibel dirancang untuk kenyamanan baik di pergelangan tangan maupun di wajah. EyeWris dapat dibuka dan ditutup setidaknya 25.000 kali.

Dalam penggunaannya, EyeWris dapat dikenakan di wajah seperti kacamata biasa, dengan pengecualian "lengan" yang memegang dengan lembut dan aman di pelipis. Di pergelangan tangan, kacamata ini berfungsi seperti gelang. Dalam satu gerakan tangan dan satu detik, EyeWris dapat berubah dari gelang menjadi kacamata dengan pengalaman haptik yang menghidupkan kacamata ini.

Proyek EyeWris dimulai pada tahun 2017 di Santa Barbara, dengan prototipe fungsional yang selesai pada pertengahan tahun 2018. Desain ini terus disempurnakan selama proses prototyping produksi. Meskipun terhenti oleh pandemi global, model produksi pertama selesai pada November 2021.

Penelitian ergonomi diterapkan untuk menentukan dimensi bingkai yang optimal untuk cocok dengan 95% wajah dan pergelangan tangan manusia. Batas kelelahan dari memory metal nikel-titanium sangat penting untuk memastikan bahwa jembatan dapat dibuka dan ditutup setidaknya 25.000 siklus. Proses perlakuan panas untuk bagian ini juga kritis untuk mengoptimalkan mekanisme pegas.

Desain EyeWris menghadapi tantangan kreatif, teknis, dan penelitian yang berhasil diatasi. Dalam dunia kacamata, yang sudah ada selama berabad-abad, inovasi yang sejati sangat jarang terjadi dan sulit dicapai. Meskipun konsep "kacamata di pergelangan tangan" bukanlah hal baru, tantangan desain yang ada membuatnya belum pernah dieksekusi dengan baik. Melihat kembali proses desain, dengan semua tantangan yang dihadapi, tantangan terbesar adalah menciptakan kategori baru kacamata.

Dengan EyeWris, kacamata baca dapat berubah menjadi gelang yang menarik dalam satu gerakan tangan dan satu detik. Selalu dalam jangkauan, kacamata baca yang stylish ini menghilangkan frustrasi sehari-hari karena tidak ada kacamata baca saat dibutuhkan. EyeWris dibangun untuk bertahan lama, menggunakan memory metal dan lensa khusus dengan teknologi anti-gores, anti-noda, dan perlindungan sinar biru. EyeWris merupakan perpaduan antara gaya yang abadi dan inovasi, membawa fungsionalitas baru pada produk yang sudah akrab.