Magnificent Scenery: Desain Elegan yang Menggabungkan Gaya Klasik dan Keindahan Alam

Residensi yang Mencerminkan Kesenangan dan Keberkahan

Desain ini terinspirasi oleh pasangan klien yang telah tinggal di Amerika Serikat selama beberapa waktu. Wanita tersebut gemar melukis, sementara pria tersebut menikmati musik dan keduanya menyukai gaya klasik dan senang berwisata. Desainer menciptakan rumah yang sesuai dengan preferensi klien dan juga menghiasi ruang dengan konsep keberkahan.

Salah satu fitur unik dari desain ini adalah penggunaan tiang melengkung hitam dan putih yang melambangkan "keselarasan gunung dan air" di pintu masuk. Warna hitam melambangkan gunung dan putih melambangkan air, dua warna ini seperti Yin dan Yang dalam budaya Tionghoa. Gunung hitam terbuat dari kayu dan dicat dengan lapisan perunggu hitam, sementara yang putih terbuat dari gradasi gelombang dengan lampu strip untuk menggambarkan citra air. Dua lingkaran langit-langit dibentuk menjadi karakter delapan, satu lingkaran dengan dua belas lampu untuk mewakili empat musim dalam setahun, dan yang lainnya dengan delapan lampu untuk mewakili karakter Tionghoa (keberuntungan).

Desainer fokus pada menciptakan suasana yang nyaman, tenang, dan elegan. Desainer menggunakan warna gelap di area publik dengan kilauan batu dan logam untuk menciptakan residensi yang elegan dan berkelas. Area pribadi dirancang sesuai dengan gaya favorit klien. Sisi pria dirancang dengan nuansa cokelat dan abu-abu dengan molding klasik dan kamar tidur yang nyaman, menciptakan gaya klasik Eropa. Sisi wanita dicat dengan warna hijau mint dan dilengkapi dengan pintu geser di belakangnya yang dapat digunakan untuk mengumpulkan lukisan, menciptakan kesan seperti istana Eropa.

Proyek ini adalah sebuah rumah seluas 214 meter persegi yang berusia 25 tahun dan terletak di lantai 7. Rumah ini memiliki dua kamar tidur, tiga kamar mandi, dan ruang audio-visual. Yang tak kalah pentingnya, pemandangan dari jendela adalah Museum Istana Nasional. Bahan bangunan yang digunakan adalah bahan alami, seperti gunung di dinding ruang tamu dan batu kapur di ruang makan. Di ruang audio-visual, desainer menggunakan lantai kayu dengan pola riak air untuk mengintegrasikan citra gunung dan air ke dalam ruang interior.

Untuk memenuhi preferensi klien, desainer menggunakan blok warna dan kurva yang dinamis dalam ruang. Desainer menggunakan dinding TV melengkung untuk memisahkan ruang audio-visual dan ruang tamu, menciptakan pandangan yang unik, menggambarkan tema, dan meningkatkan efek audio ruang audio-visual. Kaca di kedua sisi dinding melengkung tersebut dipoles dan dipotong dengan ketebalan 2,4 cm dan 0,8 cm untuk memberikan tampilan kristal, dengan pantulan cahaya untuk meningkatkan atmosfer. Selain itu, terdapat banyak desain bergelombang di ruang tersebut yang melambangkan air, seperti lantai kayu berpola riak air dan lemari bergelombang.

Proyek ini selesai pada bulan April 2021 di Taiwan. Desainer menggabungkan gaya klasik Eropa, citra lanskap oriental, dan kenangan klien di Timur Tengah untuk menciptakan rumah impian klien. Desain ini memenangkan Penghargaan Iron dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang didesain dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Desain ini dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.

Desain ini merupakan perpaduan yang sempurna antara keunikan dan keindahan alam dengan gaya klasik yang elegan. Dengan menggabungkan preferensi klien dan konsep keberkahan, Yi-Chien Kang menciptakan sebuah residensi yang nyaman, tenang, dan indah. Desain ini tidak hanya mencerminkan keinginan klien, tetapi juga memberikan nuansa yang penuh kenangan dan memberikan harapan yang terbaik bagi mereka.

Sumber Gambar: Pro_Art Interior Design Co., Ltd.