Lavvu: Meja Kopi yang Ringan dan Fleksibel

Meja Kecil yang Terinspirasi oleh Budaya Sami

Dalam dunia desain, inspirasi bisa datang dari berbagai sumber. Salah satu contohnya adalah meja kopi Lavvu, yang terinspirasi oleh budaya Sami di Skandinavia Utara. Meja-meja ini menekankan pada kesederhanaan, ringan, dan fleksibilitas penggunaan. Seperti tenda nomaden yang menjadi inspirasinya, meja-meja Lavvu dirancang untuk dengan cepat menyesuaikan diri dengan gaya hidup, kebiasaan, dan tuntutan yang selalu berubah. Dengan bentuk kerucut dan jalinan kayu yang mencerminkan tradisi Sami, warna-warna yang digunakan pada meja ini mengingatkan pada kulit rusa. Selain itu, meja-meja ini mudah untuk dibongkar, sehingga pengguna dapat dengan mudah mendaur ulang bahan-bahannya ketika meja ini sudah tidak digunakan lagi.

Meja-meja Lavvu adalah meja kecil yang terinspirasi oleh budaya Sami dan menekankan pada kesederhanaan dan penggunaan yang fleksibel. Meja-meja ini dirancang untuk dengan cepat menyesuaikan diri dengan gaya hidup, kebiasaan, dan kebutuhan yang terus berubah. Mereka juga dirancang dengan kemudahan pembongkaran dalam pikiran. Oleh karena itu, sangat mudah untuk mendaur ulang bahan-bahan dari meja-meja ini, yang membuatnya lebih ramah lingkungan.

Untuk menciptakan bagian baja, diperlukan pemotongan lembaran logam dengan mesin pemotong laser. Bagian-bagian logam tersebut kemudian disambungkan dengan las untuk membentuk lingkaran. Untuk membuat kaki kayu, kayu pertama-tama dipersiapkan dan diratakan. Papan-papan kayu kemudian dipotong menjadi jalinan kayu. Jalinan kayu ini kemudian dihaluskan untuk membuat celah kecil tempat bagian logam ditempatkan. Kayu yang digunakan adalah kayu jati karena tahan terhadap cuaca. Bagian atas meja yang terbuat dari HPL dipotong menggunakan mesin CNC yang dilengkapi dengan alat khusus untuk panel-panel ini. Akhirnya, bagian-bagian logam dilapisi dengan cat dan kemudian dirangkai dengan kaki kayu dan bagian atas meja.

Meja terendah memiliki lebar 700mm, kedalaman 700mm, dan tinggi 362mm, dengan diameter bagian bawah 431mm dan diameter bagian atas 700mm. Meja tertinggi memiliki lebar 550mm, kedalaman 550mm, dan tinggi 552mm, dengan diameter bagian bawah 461mm dan diameter bagian atas 550mm.

Proyek Lavvu dimulai pada Oktober 2020 dan selesai pada Januari 2021 di Kortrijk, Belgia. Dalam merancang meja ini, desainer Dorian Asscherick mengambil inspirasi dari budaya nomaden untuk menghadirkan solusi bagi kaum urban nomad. Gaya hidup nomaden perkotaan adalah transformasi dari gaya hidup pasif menjadi gaya hidup yang sepenuhnya terintegrasi dan mobile. Gaya hidup ini banyak dijalani oleh generasi muda yang ingin menikmati setiap aspek kehidupan tanpa terikat oleh benda material.

Meja-meja Lavvu telah mendapatkan pengakuan atas desainnya yang kreatif dan inovatif. Pada tahun 2023, meja ini memenangkan Bronze A' Design Award dalam kategori Furniture Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang menunjukkan keahlian teknis dan kreatif yang kuat serta memberikan kontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.

Meja-meja Lavvu tidak hanya menawarkan keunikan dalam desainnya, tetapi juga memberikan solusi yang ramah lingkungan. Dengan kemampuan mudah dibongkar dan didaur ulang, meja-meja ini memperlihatkan komitmen terhadap keberlanjutan dan penghormatan terhadap lingkungan. Dalam budaya yang semakin sadar akan dampak lingkungan, meja-meja Lavvu menjadi pilihan yang tepat untuk mereka yang menghargai keindahan desain dan juga peduli terhadap masa depan planet kita.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Dorian Asscherick
Kredit Gambar: Dorian Asscherick
Anggota Tim Proyek: Dorian Asscherick
Nama Proyek: Lavvu
Klien Proyek: Dorian Asscherick


Lavvu IMG #2
Lavvu IMG #3
Lavvu IMG #4
Lavvu IMG #5
Lavvu IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang