Koleksi Are We merupakan sebuah karya yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan kerusakan yang dilakukan oleh manusia terhadap dunia laut. Inspirasi untuk koleksi ini muncul dari sebuah artikel yang mengungkapkan kegagalan eksperimen masa lalu, yaitu Biosphere2, sebuah fasilitas penelitian ilmu sistem bumi di Amerika. Eksperimen ini gagal karena kehilangan kendali atas keseimbangan ekologi dalam sistem ekologis tertutup yang bertujuan untuk membangun Bumi kedua. Desainer menghubungkannya dengan dunia laut untuk mencerminkan bahwa kecerdasan sejati adalah melindungi, bukan menghancurkan, dengan menyoroti keindahannya dan kontribusinya.
Koleksi Are We memiliki keunikan dalam desainnya. Desain ini bertumpu pada keindahan alam dengan perpaduan sistem karang dan ombak yang diaplikasikan pada pakaian. Setiap detail karang yang dibuat secara handmade memiliki sekitar 300 potongan karang yang terpasang dengan rapi. Koleksi ini dibuat dengan menggunakan organza ringan yang memberikan kesan mengalir dengan lapisan-lapisan yang dimasukkan. Karang yang dibuat secara handmade ini diubah dari bahan yang keras menjadi bahan yang lembut. Dengan kerajinan tangan yang detail, ornamen ini dijahit satu per satu.
Spesifikasi teknis dari koleksi ini mencakup pakaian siap pakai dengan bahan ringan, termasuk kain ber tekstur sutra yang berkilau, organza dengan gradasi warna, dan kain jaring yang lembut. Siluet utama didesain dengan potongan longgar dan lapisan yang diterapkan, serta detail kerajinan tangan.
Koleksi ini mengajak kita untuk melihat keindahan alam sebagai fokus utama, bukan hanya mengingatkan pada kesalahan yang telah kita buat. Dengan menyadari keindahan alam, kita akan lebih bersedia menerima polusi yang telah kita ciptakan dan diingatkan untuk melindungi dan menyelamatkan planet ini. Laut menjadi poin fokus utama dalam koleksi ini karena lautan merupakan sebagian besar area planet ini dan berperan sebagai penghasil oksigen bagi sebagian besar organisme. Terumbu karang juga menjadi habitat bagi sebagian besar organisme kecil di laut.
Koleksi Are We ini dibuat dalam rentang waktu dari Mei 2021 hingga Agustus 2021 di Johor Bahru, Malaysia. Koleksi ini dipresentasikan sebagai peragaan busana mahasiswa Raffles melalui siaran langsung Facebook.
Desainer melakukan penelitian yang mendalam untuk menciptakan koleksi ini. Penggunaan konsep Wabi Sabi digunakan untuk mencerminkan rasa ketidaksempurnaan alami. Desain yang mengadopsi konsep Wabi Sabi mampu mencapai tingkat keindahan yang baru dengan melambatkan proses desain dan merangkul ketidaklengkapan dan ketidaksempurnaan. Pakaian ini memiliki makna yang lebih dalam karena setiap desainnya unik dan memiliki cerita, serta mengundang pelanggan untuk menambahkan cerita mereka sendiri.
Koleksi ini telah meraih penghargaan Iron dalam A' Fashion, Apparel and Garment Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada karya yang didesain dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Karya ini dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.
Are We: Koleksi Womenswear yang Menginspirasi Perlindungan Laut ini merupakan sebuah karya yang menggugah kesadaran akan pentingnya menjaga alam. Dalam tema Are We, kita diajak untuk mempertanyakan apakah manusia sebagai makhluk yang merusak planet ini. Dengan menyoroti keindahan alam, kita diingatkan akan perlunya pelestarian. Koleksi ini didesain dengan warna-warna lembut dan tenang untuk meningkatkan kesan alami. Ornamen karang yang dibuat dengan tangan memberikan kesan gerakan yang lembut dan penuh pada koleksi ini.
Desainer Proyek: Au Jie Min
Kredit Gambar: Main Image: Photographer Katharine Chai, Hug the Ocean, 2021.
Optional Image #1: Photographer Katharine Chai, Hug the Ocean, 2021.
Optional Image #2: Photographer Katharine Chai, Wave Hug, 2021.
Optional Image #3: Photographer Katharine Chai, Coral in the Wave, 2021.
Optional Image #4: Photographer Katharine Chai, Feel the Coral and Wave, 2021.
Anggota Tim Proyek: Au Jie Min
Nama Proyek: Are We
Klien Proyek: Au Jie Min