Resonance Clues: Desain Unik dengan Sentuhan Logam

Desain Interior Hunian yang Membangkitkan Kebersamaan Keluarga

Keunikan desain ini terletak pada penggunaan bahan bangunan untuk menciptakan estetika yang menembus dan tata letak yang meningkatkan kekompakan keluarga. Dalam bagian penetrasi ruang, tim desain menggunakan tiga bahan berbeda dengan efek yang berbeda pula. Batu baja abu-abu, baja berlapis titanium gelap, dan logam gelap disajikan pada lantai, laminasi, dan fasad masing-masing. Para desainer mahir dalam menggunakan kombinasi material sebagai metafora jejak kehidupan, membawa suasana alami waktu berlalu ke dalam ruang dengan nuansa netral dan dingin.

Proyek ini adalah sebuah apartemen seluas 550 meter persegi dengan tiga kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, dan dua kamar mandi. Untuk membentuk ruang independen, area pribadi disusun secara bergantian dalam tiga arah di area publik. Tim desain mengeksplorasi hubungan antara ruang publik dan ruang pribadi dengan menggunakan perluasan fasad dan bahan yang berbeda. Selain itu, fasad setiap area dilapisi dengan bahan reflektif untuk memperluas efek visual dan mengaburkan batas-batas untuk mencapai efek visual yang diperbesar. Bahan reflektif terlihat dingin, namun memiliki tekstur belang yang khusus yang mempertahankan jejak waktu.

Desain ini berhasil mengatasi dua tantangan. Pertama, ada banyak balok besar, termasuk langit-langit ruang tamu dan pintu masuk. Tim desain melapisi balok dengan panel bergelombang untuk memberikan kesan hidup pada ruang tamu dan menggunakan cermin hitam untuk menghilangkan kesan berat struktur tersebut. Tantangan kedua adalah integrasi material, terutama pada fasad ruang tamu yang berlanjut hingga ke langit-langit. Untuk bagian ini, digunakan batu, baja, dan panel kayu untuk harmonis menyelesaikan masalah permukaan vertikal dan horizontal.

Desain ini mengadopsi bahan-bahan yang berbeda sebagai metafora jejak kehidupan dalam ruang. Pintu masuk memiliki volume yang berat, dan setelah dilapisi dengan baja berlapis titanium, panjang setiap pelat baja sengaja tidak sama dan diatur secara bergantian. Cermin fluorinasi di sebelah pelat baja berlapis titanium meluas dari fasad hingga ke langit-langit dan meluas ke area publik dalam bentuk L, memudarkan batas antara pintu masuk dan area lainnya. Teknik ini diintegrasikan ke dalam ruang, yang membuat orang berpikir ulang tentang definisi ruang.

Desain ini selesai pada Januari 2022 di Taiwan dan diakui dengan penghargaan Bronze dalam A' Design Award 2023 untuk kategori Interior Space, Retail, dan Exhibition Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang luar biasa dan kreatif yang mengautentikasi pengalaman dan kecerdikan. Dikenal karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi, desain ini menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.