Super Ego: Kritik Terhadap Budaya Konsumsi di Era Media Sosial

Karya Seni Digital yang Menggugah Pikiran dari Kutuko Studio

Dalam era digital ini, penggunaan ponsel pintar dan media sosial telah mengubah cara kita berpikir dan berinteraksi. Kutuko Studio, sebuah studio desain yang terkenal, telah menciptakan sebuah karya seni digital yang mengkritisi dampak dari konsumsi dan pengaruh media sosial terhadap masyarakat. Karya ini diberi nama "Super Ego" dan mencerminkan bagaimana media sosial secara artifisial membesarkan ego individu penggunanya.

"Super Ego" adalah sebuah karya seni yang mengkritisi dengan humor konsumsi dan dampak yang dimiliki media sosial terhadap masyarakat. Karya ini ingin menyoroti bagaimana media sosial secara artifisial membesarkan ego individu melalui jumlah like dan jumlah pengikut di platform seperti Instagram. Dalam karya ini, Kutuko Studio ingin menciptakan representasi metaforis dari pahlawan super baru dalam masyarakat, yang hidupnya berputar di sekitar mendapatkan lebih banyak like dan pengikut. Karya ini fokus pada Instagram, di mana setiap gambar yang diposting online ditampilkan sebagai etalase untuk menarik perhatian pengguna.

Karya "Super Ego" ini merupakan hasil dari refleksi pribadi tentang bagaimana penggunaan ponsel pintar dan media sosial mempengaruhi cara berpikir manusia. Kutuko Studio terinspirasi oleh berbagai seniman dan film dari dunia film animasi, ingin memberikan karakter yang ramah dalam kontras dengan kritik yang tersembunyi di dalamnya.

Untuk merealisasikan karya ini, Kutuko Studio melakukan sesi brainstorming untuk menentukan bagaimana karakternya akan terlihat dan di mana ia akan ditempatkan. Setelah itu, mereka membuat beberapa sketsa untuk memvisualisasikan ide tersebut dan melihat apakah sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Setelah jelas apa yang ingin mereka ciptakan, saatnya untuk eksekusi. Mereka menggunakan Cinema4D untuk pencahayaan, tekstur, dan rigging, Zbrush untuk pemodelan, After Effects untuk pascaproduksi, dan Photoshop untuk penyempurnaan akhir.

"Super Ego" adalah salah satu proyek artistik dan pribadi yang telah mereka ciptakan di studio. Untuk produksinya, mereka mulai dengan menganalisis realitas yang tersembunyi di balik media sosial. Mereka mencoba mengidentifikasi konsekuensi utama dari banjirnya jumlah like atau kurangnya like, hingga mereka menemukan kunci utamanya, yaitu ego. Mereka memilih satu media sosial yang menjadi identitas karakter mereka, dan bekerja pada lingkungan di mana mereka ingin menempatkannya. Tantangan kreatif dalam proyek ini adalah mampu mengubah kritik menjadi karakter yang ramah yang menunjukkan realitas masyarakat namun dengan sentuhan humor yang membuatnya istimewa.

"Super Ego" adalah karya seni yang menggambarkan budaya konsumsi dan dampak media sosial yang menggugah pikiran. Karya ini berhasil meraih Penghargaan Perak dalam A' Design Award 2023 dalam kategori Grafis Komputer, Pemodelan 3D, Tekstur, dan Desain Rendering. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif, profesional, dan luar biasa yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa. Karya-karya ini, yang dihargai karena karakteristik teknis yang kuat dan keahlian artistik yang luar biasa, menampilkan tingkat keunggulan yang luar biasa dan memperkenalkan perasaan positif, kekaguman, dan keajaiban.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Carlos Cabrera
Kredit Gambar: Super Ego by Kutuko Studio CREATIVE DIRECTOR & CGI: Carlos Cabrera MODELER: Irene M. de Torres DIGITAL RETOUCH: Maite Martínez Senosiain
Anggota Tim Proyek: COMPANY:KUTUKO STUDIO CREATIVE DIRECTOR & CGI: Carlos Cabrera MODELER: Irene M. de Torres DIGITAL RETOUCH: Maite Martínez Senosiain
Nama Proyek: Super Ego
Klien Proyek: Carlos Cabrera


Super Ego IMG #2
Super Ego IMG #3
Super Ego IMG #4
Super Ego IMG #5
Super Ego IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang