Desain Lockdown Shelter oleh Shu-Yuan Chang

Tempat Tinggal yang Inovatif dan Fungsional

Desain ini memiliki keunikan dalam tata letaknya yang melingkar, yang memberikan berbagai pilihan intuitif kepada penghuni ketika menghadapi titik balik. Ketika hanya ada dua orang di dalam ruangan, pintu geser di sisi jendela dapat dibuka untuk menikmati pemandangan luar dan meningkatkan pencahayaan interior. Dengan cara ini, kelegaan tidak terbatas hanya pada ruang luar, tetapi juga dapat dirasakan di dalam ruangan. Ketika ada tamu yang datang, pintu geser memberikan ruang yang sangat fleksibel, dan lorong melingkar memungkinkan penggunaan ruang yang efisien sesuai dengan jumlah orang yang ada.

Desain ini menggunakan bahan bangunan seperti beton arsitektur, lantai kayu berchamfer besar, cemara, ubin kuarsa, marmer, ubin logam, kertas dinding, dan stainless steel. Proyek ini didasarkan pada bahan dan warna alami. Dinding terbuat dari kayu berwarna terang dan beton arsitektur. Beton arsitektur yang kasar ditampilkan pada dinding visual utama, seperti dinding TV dan dinding bar, sementara lantainya dilapisi dengan ubin kuarsa gelap dan lantai kayu. Adapun garis-garisnya, tim desain menggunakan pola jalinan ikan dan lantai 1/3 untuk menciptakan lapisan-lapisan yang beragam.

Desain ini awalnya memiliki 4 kamar tidur. Namun, dengan mempertimbangkan jumlah pengguna utama, para desainer menggunakan ruang ekstra untuk memperluas kamar mandi utama agar memberikan pengalaman yang lebih nyaman. Klien dapat menikmati mandi yang santai sambil melihat pemandangan hutan bambu di luar jendela. Adapun area pribadi, desain ini mengusung konsep ruang terbuka. Ruang makan dan dapur yang luas dilengkapi dengan baik, termasuk area bar dengan mesin jus, meja cemara yang disesuaikan, dan layar elektronik untuk menggantungkan gambar.

Desain ini juga menawarkan fleksibilitas yang tinggi. Selain sebagai tempat tinggal bagi pasangan yang menuju pensiun, desain ini juga dapat berubah sesuai dengan kebutuhan klien di masa depan. Desain ini dapat menjadi ruang untuk berolahraga bagi orang dewasa tengah usia. Ketika tidak ada partisi di lorong melingkar, ruang yang nyaman dan luas ini dapat digunakan untuk yoga, fitness, dan situasi lainnya. Selain itu, desain ini juga dapat menjadi tempat yang sempurna untuk keluarga dan teman-teman berkunjung. Area publik dengan tata letak terbuka, termasuk pulau dapur yang besar dan bar, dapat menampung lebih dari 20 orang.

Desain Lockdown Shelter oleh Shu-Yuan Chang merupakan proyek yang selesai pada Agustus 2022 di Taiwan. Dalam merancang proyek ini, tim desain melakukan penelitian yang mendalam tentang kondisi lingkungan sekitar. Mereka mengutamakan peningkatan kondisi udara segar dan cahaya alami. Lorong melingkar dalam desain ini menghilangkan partisi dan mengoptimalkan pencahayaan, sementara pintu geser kaca yang dapat memancarkan cahaya tetap menjaga privasi area pribadi. Interior rumah ini mempertahankan tampilan asli bahan-bahan dan menghilangkan hiasan tambahan yang tidak perlu, sehingga menciptakan ruang yang luas dan sederhana.

Dengan desain ini, Shu-Yuan Chang ingin memberikan tempat tinggal yang nyaman dan tenang bagi klien di masa pensiun mereka. Dengan menggunakan bahan-bahan alami, desain ini menciptakan ruang yang dekat dengan lingkungan alami, sehingga diharapkan orang-orang dapat merasa tenang, melambatkan ritme hidup, dan bersantai secara mental dan fisik di dalam ruangan ini. Interior rumah ini tidak memiliki dekorasi tambahan atau pencahayaan tidak langsung, tetapi tetap memiliki suasana yang hangat dan nyaman.

Desain Lockdown Shelter oleh Shu-Yuan Chang telah meraih penghargaan Bronze dalam A' Design Award 2023 kategori Interior Space, Retail, dan Exhibition Design. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif, yang menggabungkan praktik terbaik dalam seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi. Desain ini menunjukkan keahlian teknis dan kreatif yang kuat serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik.