Terinspirasi dari esai Jun'ichirō Tanizaki, 'In Praise of Shadows', Mika Kanayama menciptakan ruang yang tidak hanya sekedar tempat makan, tetapi juga sebuah pengalaman imersif yang mengeksplorasi penggunaan, makna, dan estetika kegelapan serta bayangan dalam seni, desain, dan arsitektur Jepang. Oita Soho bukanlah sekadar restoran, melainkan sebuah karya seni yang dapat dihuni, di mana setiap detailnya dirancang untuk memperkaya pengalaman sensorik pengunjung.
Keunikan Oita Soho terletak pada pendekatan desainnya yang melampaui minimalisme modern Jepang konvensional. Dengan memadukan elemen estetika dan budaya, Kanayama menciptakan sebuah ruang yang menenangkan namun canggih, dengan pengaruh Jepang yang kuat. Payung kertas yang diterangi dari belakang ditempatkan berlapis-lapis mengikuti pola tangga, menciptakan dinding fitur yang memukau dan mengarahkan pengunjung ke lantai atas. Cahaya hangat dari payung kertas ini menjadi lebih menonjol dalam kegelapan, sementara pencahayaan yang hati-hati dan redup di seluruh ruangan bergantung pada posisi dan nuansa.
Material yang digunakan dalam realisasi desain ini adalah kayu tahan api dan MDF oak berlapis yang sesuai dengan standar bangunan Grade II Listed Building. Hal ini menunjukkan komitmen Kanayama terhadap kelestarian dan penghormatan terhadap nilai sejarah bangunan. Selain itu, penggunaan cermin yang diletakkan berlawanan arah menciptakan refleksi cahaya yang tak terbatas, menambah kilau dan misteri ruangan tersebut.
Proyek ini tidak hanya menghadirkan tantangan kreatif, tetapi juga teknis, terutama karena status bangunan sebagai Grade II Listed Building. Penelitian mendalam mengenai sejarah bangunan dilakukan sebelum pekerjaan dimulai, dan setiap detail perbaikan dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan kesesuaian dengan finish asli. Keberhasilan proyek ini tercermin dari penghargaan Silver A' Design Award yang diterima pada tahun 2024, menandakan pengakuan internasional atas keahlian dan inovasi desain yang ditampilkan.
Keberadaan tanaman dan imajeri botani yang melimpah di ruangan menambahkan kesan taman malam eksotis atau konservatorium. Karya seni Imao Keinen yang menampilkan burung dalam pengaturan musiman dengan tanaman dan bunga lebih lanjut memperkaya tema, dengan penggunaan warna yang masterful oleh Keinen bermain dengan palet dekorasi dan memperkenalkan kilatan warna cerah yang selaras dengan kehijauan dan nuansa tengah malam untuk menciptakan kontras spektral yang unik.
Oita Soho adalah manifestasi dari filosofi desain yang menghargai keindahan dalam kegelapan dan bayangan, sebuah tempat di mana setiap elemen berkontribusi pada pengalaman holistik yang memanjakan indra. Dari konsep hingga realisasi, Oita Soho adalah sebuah pernyataan desain yang berani dan inovatif, mencerminkan kecintaan Mika Kanayama terhadap kehalusan estetika Jepang dan keinginannya untuk menerjemahkannya ke dalam konteks modern.
Desainer Proyek: Mika Kanayama
Kredit Gambar: Image #1: Photographer Sara Hibbert
Image #2: Photographer Sara Hibbert
Image #3: Photographer Sara Hibbert
Image #4: Photographer Sara Hibbert
Image #5: Photographer Sara Hibbert
Anggota Tim Proyek: Mika Kanayama
Nama Proyek: Oita Soho
Klien Proyek: Muzo