Li Yanning, seorang desainer yang visioner, telah menciptakan sebuah mahakarya arsitektur di Taishun County, Wenzhou City, China. Pusat Pengunjung Grand Canyon China Timur, sebuah bangunan multifungsi, menonjol dengan bentuknya yang mengalir seperti huruf S, yang tidak hanya fungsional tetapi juga estetis. Bangunan ini menghubungkan pusat budaya lokal, pusat penerimaan turis, ruang pameran, kantor nomaden digital, dan hotel, mengintegrasikan berbagai fungsi dalam satu bentuk yang harmonis.
Proyek ini tidak hanya menonjol karena bentuknya yang unik, tetapi juga karena pendekatannya yang berkelanjutan. Dengan memanfaatkan teknologi atap hijau dan energi surya, bangunan ini mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan dan penghormatan terhadap lingkungan sekitar. Atap hijau yang ditanami tumbuhan lokal tidak hanya menurunkan suhu atap di musim panas tetapi juga menjadi habitat bagi keanekaragaman hayati setempat.
Li Yanning memanfaatkan keindahan alam Taishun dengan mengintegrasikan elemen-elemen lokal seperti batu taishun ke dalam desain. Aliran air dari pegunungan sekitar diarahkan ke dalam bangunan, menciptakan kesan bahwa arsitektur dan lanskap berada dalam simbiosis sempurna. Rampai lanskap sepanjang 500 meter yang membentang dari tanah hingga titik tertinggi atap menjadi salah satu fitur unik yang memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan alam sekitar secara maksimal.
Keunikan lain dari pusat pengunjung ini terletak pada interaksinya dengan masyarakat. Atap bangunan ini terbuka untuk komunitas sekitar, memberikan ruang bagi penduduk desa untuk berolahraga dan bersantai. Pada saat festival, area masuk dapat digunakan untuk pertunjukan budaya lokal yang meriah, menambah kekayaan sosial dan ekonomi daerah tersebut.
Proyek yang dimulai pada Oktober 2018 dan selesai pada Mei 2021 ini tidak hanya menjadi ikon arsitektur tetapi juga pendorong ekonomi lokal. Dengan menyediakan layanan lengkap dan bentuk yang menarik, pusat pengunjung ini berhasil menarik wisatawan dan meningkatkan lapangan kerja, menunjukkan bagaimana arsitektur dapat menjadi katalisator bagi pembangunan berkelanjutan.
Li Yanning, melalui desainnya yang telah meraih penghargaan Silver dalam A' Architecture, Building and Structure Design Award 2024, menunjukkan bahwa tantangan dalam membangun struktur besar di area sensitif ekologi dapat diatasi dengan pendekatan yang inovatif dan menghormati alam. Bangunan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan fungsional tetapi juga menjadi sumber inspirasi dan keindahan, mengukir jejak tak terhapuskan dalam kancah arsitektur modern.
Desainer Proyek: Li Yanning
Kredit Gambar: Li Yanning
Anggota Tim Proyek: Li Yanning
Nama Proyek: East China Grand Canyon Visitor Center
Klien Proyek: Li Yanning