Pulau Terapung: Karya Seni yang Mengapung di Antara Realitas dan Imajinasi

Ekspresi Estetika IW Magazine dalam Pameran Seni Unik

Dalam perayaan 25 tahun majalah IW, Zong-Ying Chen menciptakan sebuah pameran seni yang tak hanya sekedar pameran, melainkan sebuah perjalanan estetika yang mendalam. 'Floating Island' bukan hanya tentang pameran seni, tetapi juga tentang bagaimana ruang dan desain berinteraksi dengan pengunjung, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan. Dengan inspirasi yang berasal dari keinginan untuk mengeksplorasi esensi publikasi dan memberikan interpretasinya, pameran ini menghidupkan kembali narasi yang telah terjalin selama seperempat abad.

Keunikan 'Floating Island' terletak pada instalasi Double Covers yang menggunakan skala ruang terbatas untuk mengembangkan kedalaman estetika yang tak terbatas. Koleksi sampul ganda yang khas, disajikan untuk pertama kalinya kepada publik, menciptakan dialog emosional dengan pembaca. Pameran ini juga menampilkan pulau merek yang memilih brand desain Skandinavia dan Italia yang telah memberikan dampak besar pada sejarah desain furnitur.

Teknologi realisasi desain ini fokus pada bagaimana membuat instalasi sampul visual utama sebagai komunikasi emosional dengan pembaca. Sebanyak 40 sampul ganda terpilih disajikan dalam bentuk piringan akrilik transparan, memungkinkan pengunjung merasa seolah tenggelam dalam majalah berkualitas tinggi. Pameran ini juga dilengkapi dengan kronologi dua puluh lima tahun peristiwa penting, membebaskan pengunjung dalam ruang pamer seluas 190 meter persegi.

Spesifikasi teknis pameran ini menantang tim untuk menciptakan aliran lalu lintas yang nyaman dan menarik di dalam ruang pamer yang sempit dan panjang. Instalasi sampul majalah sepanjang 9 meter ditempatkan di tengah, memecah rencana ruang yang kaku dan menciptakan dua area segitiga yang penuh dengan ketegangan skala. Ini tidak hanya memberikan dampak visual yang kuat, tetapi juga memungkinkan kursi ceramah dibentangkan secara kipas, menjadikan acara tersebut seperti teater kecil yang memperpendek jarak antara pembicara dan audiens.

Interaksi desain dengan pengunjung mengikuti misi awal IW Magazine, yang melaporkan estetika ruang hidup dan tren desain. Pameran ini bertujuan untuk berkontribusi pada peningkatan estetika nasional dan menyediakan panggung serta perspektif baru bagi publik untuk menghargai keindahan. Dengan mengambil 'kehidupan' sebagai fulcrum, 'estetika' sebagai fokus, dan 'ketekunan' untuk menyampaikan opini, tim IW berharap dapat membangkitkan tabrakan pandangan pembaca selama pengalaman membaca yang tidak memihak ini dan juga menyuntikkan pemikiran baru ke dalam kluster bangunan bersejarah.

Kesulitan kreatif dan teknis terbesar dalam proyek ini adalah bangunan pameran merupakan situs bersejarah kota, sehingga semua struktur harus terhubung dengan objek eksternal dan tidak menyentuh bangunan itu sendiri. Untuk mengatasi ini, tim IW memilih 'kolom persegi aluminium' (struktur truss) yang biasa digunakan dalam konser musik sebagai struktur utama instalasi sampul ganda. Perangkat sepanjang 9 meter ini menggunakan total 4 truss, yang dihubungkan dengan besi datar, menyelesaikan masalah beban dan juga dapat digunakan kembali, sehingga tidak menimbulkan limbah.

Desain 'Floating Island' telah diakui dengan penghargaan Bronze dalam A' Interior Space, Retail and Exhibition Design Award pada tahun 2024, sebuah penghargaan yang diberikan kepada desain yang luar biasa dan penuh kreativitas yang mengesahkan pengalaman dan kecerdikan. Penghargaan ini dihormati karena menggabungkan praktik terbaik dalam seni, sains, desain, dan teknologi, menunjukkan keterampilan teknis dan kreatif yang kuat serta berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup, membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik.