Revitalisasi Warisan Budaya dalam Kostum Panggung Modern

Inovasi Liangi Wu dan Chihsiang Li dalam Kostum Guan Gong

Menyelami akar tradisi dan menggabungkannya dengan teknologi modern, Liangi Wu dan Chihsiang Li menciptakan sebuah mahakarya kostum panggung yang menghidupkan kembali sosok Guan Gong.

Desain kostum panggung yang diilhami oleh pakaian tradisional patung Guan Sheng Dijun di Daxi Puji Temple, Taiwan, merupakan simbol dari warisan budaya yang tak tergantikan. Liangi Wu dan Chihsiang Li, dengan keahlian mereka, telah mengambil langkah berani untuk menginterpretasikan ulang budaya bordir pakaian dewa tradisional melalui teknologi tekstil kontemporer. Karya ini bukan sekadar pakaian, melainkan juga instalasi seni yang mampu memperkaya nilai estetika dan budaya.

Keunikan desain ini terletak pada aplikasi teknologi tekstil lintas disiplin. Dengan memanfaatkan label kain bordir, teknik bordir, dan renda, duo desainer ini berhasil mensimulasikan kerajinan bordir tradisional. Integrasi perbaikan digital dalam proses bordir tradisional tidak hanya mempercepat waktu produksi tetapi juga menciptakan kostum panggung yang modis sekaligus khas budaya. Pola bordir tradisional yang diterapkan memberikan kehidupan dan dinamika pada karya seni ini.

Proses realisasi desain ini melibatkan penggunaan label kain bordir, bordir, dan media campuran. Teknik label kain bordir digunakan untuk menciptakan singa bordir tradisional dengan menyuntikkan benang Polyester Spun yang memberikan bentuk dan dukungan. Cetak digital, benang Nylon, dan teknik bordir digunakan untuk mengekspresikan semangat budaya gunung dan laut Cina. Material ini juga berfungsi sebagai elemen dekoratif yang memperindah desain kostum.

Penelitian yang mendalam terhadap warisan budaya Puji Temple di Daxi, yang berfokus pada dewa Guan Gong, menjadi landasan kreatif desain ini. Menggambarkan keagungan dan keberanian yang menjadi simbol dalam budaya Cina, Guan Gong merupakan dewa penting dalam kepercayaan rakyat Taiwan. Proyek ini dimulai dan diselesaikan di Taipei pada pertengahan tahun 2023, dan dipamerkan di Daxi Martial Arts Hall of Fine Arts.

Tantangan terbesar dalam penciptaan desain ini adalah menggabungkan budaya dewa Timur dengan penjahitan tiga dimensi Barat. Dengan menggunakan algoritma digital dan penelitian teknologi tekstil pada karya bordir tangan tradisional, desain ini berhasil mengurangi berat dan meningkatkan ketahanan pakaian. Motif naga dan singa pada pakaian dihasilkan bukan melalui teknik bordir, melainkan melalui metode produksi merek dagang.

Karya ini telah mendapatkan pengakuan dengan meraih penghargaan Golden di A' Costume and Heritage Wear Design Award pada tahun 2024. Penghargaan ini merupakan bukti keunggulan dan dampak signifikan yang diberikan oleh desain ini dalam memajukan seni, ilmu pengetahuan, desain, dan teknologi. Hak cipta dan paten desain ini dipegang oleh Liangi Wu, menjamin perlindungan kreativitas dan inovasi yang telah diwujudkan.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: LIANGI INTERNATIONAL CO., LTD.
Kredit Gambar: Copyright by LIANG-I WU, Image #1: Photographer CHIA-HAO HSU,2023 Image #2: Photographer CHIA-HAO HSU,2023 Image #3: Photographer CHIA-HAO HSU,2023 Image #4: Photographer CHIA-HAO HSU,2023 Image #5: Photographer CHIA-HAO HSU,2023 Model: CHI-HSIANG LI,2023
Anggota Tim Proyek: Designer:LIANG-I,WU Designer:CHI-HSIANG,LI
Nama Proyek: Fashionable Guan Gong
Klien Proyek: LIANGI INTERNATIONAL CO., LTD.


Fashionable Guan Gong IMG #2
Fashionable Guan Gong IMG #3
Fashionable Guan Gong IMG #4
Fashionable Guan Gong IMG #5
Fashionable Guan Gong IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang