Labyrinthine Journey of a Ballerina: Menggabungkan Seni dan Mode dalam Karya Tingyu Hu

Sebuah Karya yang Unik dan Menginspirasi

Tingyu Hu, seorang perancang busana yang berbakat, telah menciptakan koleksi busana wanita yang luar biasa dengan judul "Labyrinthine Journey of a Ballerina". Koleksi ini terinspirasi oleh seni surrealisme, film "Blood of a Poet", dan balet klasik. Tingyu berhasil menggabungkan keunikan dan keanggunan, struktur dan kelembutan dalam setiap karya yang ia ciptakan.

Koleksi ini merupakan refleksi dari visi Tingyu tentang bagaimana jika pakaian menjadi kanvas atau media untuk menyampaikan konsep yang ada dalam pikirannya. Dengan menyerap keanehan dan kekosongan ruang dari seni surrealisme dan kelembutan balet, Tingyu memperlakukan pakaian-pakaian ini seperti "lukisan" sambil tetap mempertahankan fungsionalitasnya. Lapisan dan teknik seperti sablon dan bordir tangan banyak digunakan dalam proyek ini. Tiga poin utama dalam koleksi ini adalah "ilusi", "ruang dan bayangan", dan "kontras antara struktur dan kelembutan".

Tingyu fokus pada dimensi pakaian dan sekaligus menjaga keseimbangan antara gerakan dan abstraksi. Ia menggunakan tulang untuk menciptakan ilusi tiga dimensi dan memilih kain transparan untuk menambah lapisan pada pakaian sehingga menekankan konsep "dimensi". Teknik sablon dan bordir tangan digunakan untuk menambahkan sentuhan kasar dan bermain-main yang kontras dengan palet warna yang ketat.

Koleksi ini terdiri dari 5 tampilan dengan ukuran 4 di Amerika Serikat. Tingyu menciptakan koleksi busana wanita ini untuk menampilkan keanehan dan keanggunan, struktur dan kelembutan dengan menggunakan tekstil yang memiliki kontras antara kanvas dan tulle, serta bentuk asimetris. Inspirasi koleksi ini datang dari seni surrealisme, film, dan kostum balet.

Proyek ini selesai pada Mei 2019 dan difoto pada tahun 2022. Tingyu melakukan penelitian yang mendalam untuk menciptakan karya ini. Ia terinspirasi oleh karya-karya Giorgio De Chirico dan teori seninya, serta film "Blood of a Poet". Dengan menggabungkan elemen-elemen geometris dalam lukisan De Chirico dan membaca teori seninya, Tingyu berhasil menyampaikan narasi melalui setiap detail dalam karyanya.

Tingyu menghadapi beberapa tantangan kreatif, teknis, dan penelitian dalam menciptakan karya ini. Ia berusaha untuk menghindari interpretasi literal atau teknik yang mirip dengan mode surrealisme tahun 1930-an. Tingyu mengedit ide-ide yang terlalu dangkal atau terlalu mudah dilihat, serta menyeimbangkan sisi seni rupa dan sisi pakaian dalam proyek ini.

Koleksi "Labyrinthine Journey of a Ballerina" oleh Tingyu Hu adalah karya yang unik dan menginspirasi. Dengan menggabungkan seni dan mode, Tingyu telah menciptakan karya yang memukau dan memikat hati. Koleksi ini memenangkan Penghargaan A' Design Award dalam kategori Fashion, Apparel, and Garment Design pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada karya-karya yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Karya-karya ini dihargai karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Tingyu Hu
Kredit Gambar: Photographer: Sha Luo Designer & Styling: Tingyu Hu Makeup: Shiyao Liu Model: PJ Assistants: Xiang Cheng, Gianna Chun Special Thanks: 19
Anggota Tim Proyek: Fashion Designer: Tingyu Hu
Nama Proyek: Labyrinthine Journey of a Ballerina
Klien Proyek: Tingyu Hu


Labyrinthine Journey of a Ballerina IMG #2
Labyrinthine Journey of a Ballerina IMG #3
Labyrinthine Journey of a Ballerina IMG #4
Labyrinthine Journey of a Ballerina IMG #5
Labyrinthine Journey of a Ballerina IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang