Yishu Yan: Menggali Harmoni dalam Kontradiksi

Koleksi Busana "The Opposite" dan Filosofi di Baliknya

Inspirasi yang Berasal dari Seni Arsitektur dan Musik

Perjalanan ke pameran AUDIO ARCHITECTURE di 21_21 Design Sight, Tokyo, Jepang, telah membuka mata Yishu Yan terhadap hubungan dinamis antara audio dan arsitektur. Sebuah lagu dengan lirik yang penuh kontradiksi menjadi katalis bagi terciptanya "The Opposite", sebuah koleksi busana yang mempertanyakan batasan-batasan yang ada dan mengeksplorasi kesatuan dalam perbedaan. Dalam koleksi ini, Yan mengajak kita untuk merenungkan tentang dualitas seperti buatan dan alami, jasmani dan rohani, serta rajutan dan jahitan, yang pada akhirnya membentuk sebuah kesatuan utuh.

Keunikan dari "The Opposite" terletak pada konsep busana uniseks dengan metode pemakaian yang beragam. Koleksi ini menonjolkan pemikiran desain berkelanjutan dan atribut desain digital dengan menghadirkan busana tanpa potongan dan limbah, yang dapat diadaptasi dengan fleksibel dan memiliki daya tahan yang lama. Setiap item dalam koleksi ini dapat dengan mudah dipadukan, memberikan kebebasan bagi pemakai untuk mengekspresikan identitas mereka.

Proyek ini tidak hanya menciptakan busana, tetapi juga menawarkan perspektif baru dalam interaksi antara desainer, pengguna, dan proses kreatif. Yishu Yan, yang juga berperan sebagai peneliti dan insinyur, terlibat dalam semua aspek desain, pengembangan, dan produksi. Sementara itu, pengguna diundang untuk terus-menerus meregenerasi gaya mereka sendiri, dengan busana yang dapat diubah dan dipadukan ulang.

Realisasi koleksi "The Opposite" dilakukan di Hong Kong, China pada tahun 2019. Penelitian yang mendukung pengembangan desain telah dipublikasikan dalam jurnal Science Citation Index dan telah memperoleh Paten Model Utilitas China. Koleksi ini juga telah dipamerkan di Asian Art Museum di San Francisco, AS, dan penelitian terkait desain terus berlanjut.

Penelitian desain yang dilakukan adalah eksploratif dan dipimpin oleh praktik. Pendekatan baru dalam fashion inovatif ini mengintegrasikan desain permukaan dan konstruksi melalui proses rajutan digital, yang menjembatani kesenjangan antara teknologi rajutan modern dan desain busana. Penelitian struktural tekstil yang dipimpin oleh desain memungkinkan desain pakaian tidak lagi dibatasi oleh kerangka bawaan, seperti gender dan identitas, tetapi lebih kepada interaksi antara pakaian dan tubuh.

Tantangan dalam menciptakan struktur rajutan tiga dimensi yang unik ini terletak pada efek tekstur permukaan dan kemampuan deformasi yang juga mempengaruhi komposisi dan stabilitas struktur busana. Namun, sifat fleksibel dan serbaguna ini memberikan kemungkinan tak terbatas untuk pengembangan desain yang terus menerus.

Koleksi ini, yang telah dianugerahi Silver dalam A' Fashion, Apparel and Garment Design Award pada tahun 2024, menandakan pencapaian Yishu Yan dalam menciptakan desain yang tidak hanya berfungsi sebagai busana tetapi juga sebagai medium refleksi dan ekspresi diri. Dengan "The Opposite", Yan telah berhasil menggali harmoni dalam kontradiksi dan menawarkan wawasan baru dalam dunia fashion.


Detail dan Kredit Proyek

Desainer Proyek: Yishu Yan
Kredit Gambar: Image #1-5: Photographer: Joseph, Raysee Media/ Model: Sofia Korobova
Anggota Tim Proyek: Academic adviser: Kinor Jiang & Jinyun Zhou
Nama Proyek: The Opposite
Klien Proyek: Yishu Yan


The Opposite IMG #2
The Opposite IMG #3
The Opposite IMG #4
The Opposite IMG #5
The Opposite IMG #5

Baca Selanjutnya di Desain Cemerlang