Interpreting Discomfort: Karya Seni Lukis Minyak yang Menggugah

Menggali Kesenangan dalam Ketidaknyamanan

Dalam rangkaian karya seni ini, YunFen Wang menggunakan teknik lukisan minyak untuk menggambarkan pengalaman pribadinya yang juga dapat dirasakan oleh banyak orang lain. Ia mengangkat isu-isu ketidaknyamanan dan stres dalam kehidupan sehari-hari. Kita semua peduli dengan bagaimana orang lain melihat kita, dan hal ini telah menjadi standar kehidupan yang tak terlihat. Dalam karya-karya ini, YunFen Wang membahas sejauh mana perhatian yang terlalu berlebihan dapat membuat orang merasa tidak nyaman. Tindakan "peduli" sering kali dapat mempererat hubungan antarmanusia, namun terlalu banyak perhatian juga dapat menjadi beban. Ia menggunakan karya-karya ini untuk berdiskusi dengan penonton mengenai jarak interaksi yang nyaman antarmanusia. Dalam proses pembuatan karya ini, YunFen Wang menggunakan metode lukisan tidak langsung dan langsung. Metode lukisan tidak langsung merupakan teknik klasik realistis dengan melukis dalam hitam putih dan kemudian melapisi warna di atasnya. Sedangkan metode lukisan langsung adalah metode lukisan kontemporer yang langsung menumpuk warna yang telah diatur di atas kanvas. Karya-karya ini akan dipajang di galeri dan dapat menjadi alat untuk berbicara. Melalui lukisan-lukisan ini, YunFen Wang mengajak penonton untuk merenungkan dan berdialog mengenai jarak yang nyaman dalam interaksi antarmanusia. Karya "Interpreting Discomfort" ini telah mendapatkan pengakuan yang luar biasa. Pada tahun 2022, karya ini meraih penghargaan Bronze dalam A' Design Award untuk kategori Seni Rupa dan Desain Instalasi. Penghargaan ini diberikan kepada desain yang kreatif dan inovatif yang menggabungkan pengalaman dan kecerdikan. Karya ini menunjukkan keahlian teknis dan kreatif yang kuat serta memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup, menjadikan dunia ini tempat yang lebih baik. Dengan "Interpreting Discomfort", YunFen Wang mengajak kita untuk melihat ketidaknyamanan dari sudut pandang yang baru. Melalui seni lukis minyak yang menggugah ini, ia mengajak kita untuk merenungkan dan berdialog mengenai jarak interaksi yang nyaman dalam kehidupan sehari-hari.