Aqua Scape the Orangery Version: Arsitektur Plastik yang Terinspirasi dari Alam

Fujiki Architectural Design Studio Menghadirkan Karya Arsitektur Unik yang Menggabungkan Seni dan Teknologi

Proyek ini bermula dari sebuah inspirasi yang cukup unik: ubur-ubur dan udang kecil. Kedua makhluk laut ini tidak memiliki tulang, dan hal inilah yang menjadi titik tolak dalam penciptaan Aqua Scape the Orangery Version. Fujiki Architectural Design Studio menghadirkan konsep 'arsitektur tanpa tulang' dengan menggunakan bahan plastik sebagai material utama.

Desain ini memiliki sistem kulit ganda, di mana kulit luar dibuat dari lembaran polikarbonat transparan berketebalan 2mm dan kulit dalamnya adalah bantal struktural jaringan berketebalan 10mm yang terbuat dari serat polietilena tabung. Struktur ini dibuat dengan teknik ORIGAMI, memberikan kekuatan dan fleksibilitas pada struktur tersebut.

Proses penciptaan Aqua Scape the Orangery Version melibatkan berbagai tantangan, terutama dalam hal material dan metode konstruksi. Namun, Fujiki Architectural Design Studio berhasil mengatasi tantangan tersebut dengan melakukan berbagai eksperimen dan penelitian. Salah satu solusi yang ditemukan adalah dengan menggunakan bantal struktural jaringan dan menghubungkan titik-titik lipatan dengan material penegang.

Desain ini juga memiliki fungsi khusus sebagai "Ruang untuk Anak-Anak". Hanya anak-anak yang dapat memasuki struktur ini, memberikan mereka pengalaman unik dan menyenangkan. Selama pameran, banyak senyum ceria anak-anak yang berhasil ditangkap, menunjukkan betapa menarik dan menyenangkannya desain ini bagi mereka.

Aqua Scape the Orangery Version merupakan bukti nyata bagaimana seni, arsitektur, dan teknologi dapat berkolaborasi untuk menciptakan karya yang unik dan inovatif. Desain ini berhasil meraih penghargaan Silver dalam A' Fine Arts and Art Installation Design Award pada tahun 2022, sebuah penghargaan yang diberikan kepada desain yang menunjukkan keahlian dan inovasi yang luar biasa.

Desain ini merupakan versi kedua dari Aqua Scape. Jika versi pertama diibaratkan sebagai ubur-ubur yang tidak memiliki tulang, maka versi kedua ini dapat diibaratkan sebagai udang kecil yang dibungkus oleh cangkang transparan yang lembut. Dengan demikian, Fujiki Architectural Design Studio berhasil menciptakan sebuah karya arsitektur yang tidak hanya unik dan inovatif, tetapi juga penuh makna dan inspirasi.