Mashav: Sistem Ventilasi yang Dapat Dipakai

Menyegarkan Gaya Hidup di Era Perubahan Iklim

Mashav adalah pakaian dua bagian yang menjawab kebutuhan akan pakaian yang nyaman dan bernapas saat suhu meningkat akibat krisis iklim. Gaun ini menggunakan prinsip "Chimney Effect" untuk menciptakan sirkulasi udara di dalam pakaian, sementara tudungnya dilengkapi dengan sistem ventilasi tenaga surya yang meningkatkan aliran udara ke daerah leher dan kepala. Mashav kembali pada fungsi dasar pakaian - perlindungan - dan menawarkan pandangan baru tentang masa depan pakaian dengan pendekatan inovatifnya.

Gaun ini dibuat dengan menggunakan kain yang dapat menyerap keringat sekaligus memberikan perlindungan moderat terhadap angin untuk menciptakan efek cerobong. Komponen elektronik dari gaun ini, termasuk kipas blower, ditenagai oleh panel surya fleksibel yang tertanam dalam cangkang plastik dan diisi daya oleh energi surya.

Sistem pendinginan elektronik ini dirancang untuk mendinginkan area dengan pembuluh darah yang lebar, sehingga menciptakan efek pendinginan yang lebih efektif secara keseluruhan. Sistem ini dapat dioperasikan dengan cara melekatkan unit elektronik ke pakaian menggunakan magnet. Magnet ini menutupi sirkuit elektronik yang terbuat dari benang konduktif, memungkinkan unit-unit tersebut bekerja bersama. Unit-unit ini mengandung kipas blower yang menghembuskan udara dingin melalui pipa fleksibel ke daerah leher dan kepala. Resleting depan berfungsi sebagai saklar untuk menghidupkan sistem.

Proyek ini merupakan proyek tugas akhir saya dalam program Sarjana Desain Produk, dengan bimbingan dari Naama Steinbock. Dimulai pada November 2022 dan selesai pada Juni 2022 di HIT - Holon Institute of Technology.

Penelitian untuk proyek ini dimulai dengan mencari solusi untuk regulasi panas tubuh manusia di cuaca panas. Langkah pertama adalah mempelajari dan memahami tubuh manusia dan sistem regulasi suhu tubuhnya dengan berkonsultasi dengan profesor fisiologi lingkungan, Yoram Epstein. Langkah berikutnya adalah mencari solusi dengan mencari proses regulasi suhu hewan dan tumbuhan lainnya. Selama penelitian ini, saya menemukan penelitian yang dilakukan di Universitas Tel Aviv yang menunjukkan bagaimana masyarakat Bedouin dapat bertahan dalam panas ekstrem gurun dengan menggunakan pakaian yang sesuai yang disebut 'Galabiya'. Saya memutuskan untuk mengambil pakaian ini, yang strukturnya mengikuti prinsip efek cerobong, dan membuatnya lebih inovatif dan efisien dengan menggunakan tekstil pintar dan menambahkan sistem pendinginan aktif.

Mashav adalah sistem ventilasi yang dapat dipakai yang memberikan perlindungan yang nyaman dan bernapas dalam kondisi panas. Ia menggunakan prinsip "Chimney Effect" untuk menciptakan sirkulasi udara di dalam pakaian dan dilengkapi dengan sistem ventilasi tenaga surya di tudungnya untuk meningkatkan aliran udara ke daerah leher dan kepala. Terinspirasi oleh pakaian tradisional "Galabiya" yang dikenakan oleh masyarakat Bedouin di gurun, Mashav menggabungkan pakaian tradisional dengan desain modern. Proyek ini menawarkan solusi terhadap permintaan yang semakin meningkat akan pakaian pelindung seiring dengan meningkatnya suhu akibat krisis iklim dan perspektif baru mengenai evolusi pakaian.

Gambar-gambar: Fotografer: Shalev Ariel, 2022

Penghargaan: Desain ini meraih penghargaan Iron di A' Design Award 2023. Iron A' Design Award diberikan kepada kreasi yang didesain dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Penghargaan ini dihormati karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, memberikan kepuasan dan perasaan positif, serta berkontribusi pada dunia yang lebih baik.