Pengalaman Realitas Campuran di Istana Mukden

Imersi Budaya Melalui Inovasi Jiayi Chen

Dalam dunia yang semakin digital, pengalaman budaya yang autentik sering kali terancam oleh kebutuhan akan interaksi yang modern. Jiayi Chen, dengan kepekaan yang tajam terhadap dilema ini, menciptakan 'Mukden Palace Experience', sebuah antarmuka realitas campuran yang menghidupkan kembali situs warisan dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya. Mengambil inspirasi dari Museum Istana Shenyang, Chen berambisi untuk memberikan pengalaman yang lebih mendalam kepada pengunjung, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan sejarah dan kekayaan budaya melalui teknologi canggih.

Keunikan dari 'Mukden Palace Experience' terletak pada pendekatannya yang inovatif dalam menampilkan eksibisi di museum warisan. Dengan menggunakan realitas campuran, Chen berhasil mengatasi tantangan yang sering dihadapi oleh museum-museum yang berada di dalam situs warisan, yaitu keterbatasan dalam menyediakan pengalaman interaktif digital. Karya ini menjadi contoh bagi museum-museum warisan di seluruh dunia dalam memelihara artefak budaya sambil menyediakan interaksi digital yang kaya.

Pengembangan antarmuka ini melibatkan penggunaan Figma dan Adobe Photoshop untuk desain, serta simulator mesin virtual macOS Xcode beta 6 untuk pengujian kegunaan. Mengikuti panduan desain Apple VisionPro, Chen memastikan bahwa setiap aspek desain, dari ukuran tombol hingga pengenalan gerakan dan pelacakan mata, dioptimalkan untuk pengalaman eksplorasi museum yang ditingkatkan.

Spesifikasi teknis dari desain ini mencakup dimensi tombol yang disesuaikan dengan kenyamanan pengguna dan font SF Pro dari Apple Vision Pro yang dipilih untuk memudahkan pengguna dalam menavigasi antarmuka. Penggunaan berat font yang bervariasi juga membantu dalam menciptakan hierarki visual yang efektif, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi elemen-elemen kunci.

Interaksi dengan 'Mukden Palace Experience' memerlukan perangkat seperti Apple Vision Pro yang mendukung tampilan realitas campuran. Pengunjung dapat menggunakan kontrol gerakan dan pelacakan mata untuk menjelajahi eksibisi secara mendalam, dengan akses ke deskripsi rinci, analisis, gambar, video, dan banyak lagi.

Proyek ini dimulai pada Maret 2023 di Shenyang, Provinsi Liaoning, Cina, dan menyelesaikan fase desain, pengembangan, dan pengujian pada Januari 2024 di Plano, Texas, Amerika Serikat. Penelitian yang mendalam, termasuk observasi lapangan, survei, dan wawancara, dilakukan untuk memahami kebutuhan pengguna dan mengatasi tantangan kreatif dalam menciptakan pengalaman digital interaktif yang mendalam.

Chen berhasil mengatasi tantangan kreatif dengan menggabungkan etnografi internet dan eksplorasi yang lebih dalam terhadap motivasi pengguna, yang mengarah pada ide untuk menciptakan pengalaman digital interaktif yang mendalam. 'Mukden Palace Experience' tidak hanya memperkaya pengalaman pengunjung museum warisan tetapi juga menjadi contoh bagi museum-museum serupa di seluruh dunia.

Untuk kredit visual, Jiayi Chen bertanggung jawab atas dokumentasi visual yang mencakup interior dan eksterior Museum Istana Shenyang, serta pengalaman pengunjung dan tampilan interaktif. Dan sebagai pengakuan atas keberhasilannya, desain ini dianugerahi Silver dalam A' Interface, Interaction and User Experience Design Award pada tahun 2024, menandakan prestasi luar biasa dalam inovasi dan keahlian profesional.