Fresh: Aplikasi Pintar untuk Mengurangi Pemborosan Makanan

Desain Inovatif Deyin Zhang untuk Konsumsi Berkelanjutan

Menurut perkiraan, sepertiga dari total makanan yang diproduksi setiap tahun, setara dengan 1,3 miliar ton makanan senilai sekitar 1 triliun dolar AS, berakhir membusuk di tong sampah konsumen dan pengecer atau rusak oleh pengangkutan dan panen yang tidak tepat. Ironisnya, banyak orang memiliki kebiasaan membeli makanan berlebihan, atau lupa memakannya sebelum tanggal kadaluwarsa, yang mengakibatkan pemborosan makanan yang besar.

Untuk mengatasi masalah ini, Deyin Zhang merancang aplikasi mobile yang disebut "Fresh". Aplikasi ini dirancang untuk merekam umur simpan makanan dan membedakan makanan dengan umur simpan yang berbeda di dalam kulkas melalui kotak peringatan berwarna hijau, kuning, dan merah. Tujuannya adalah untuk menghindari pemborosan makanan. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan laporan mingguan tentang makanan yang terbuang dan statistik kumulatif untuk mendidik pengguna tentang konsumsi berkelanjutan dan mengurangi pemborosan makanan.

Aplikasi ini dapat digunakan oleh pengguna untuk memindai daftar belanja supermarket untuk mendapatkan catatan pembelian makanan dan menambahkan makanan ke aplikasi. Aplikasi ini akan melacak umur simpan makanan dan mengingatkan pengguna untuk menghindari pemborosan makanan. Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan laporan mingguan tentang makanan yang terbuang dan statistik kumulatif untuk mendidik pengguna tentang konsumsi berkelanjutan dan mengurangi pemborosan makanan.

Aplikasi ini diluncurkan pada platform IOS dan Android dan telah mendapatkan penghargaan Iron di A' Sustainable Products, Projects and Green Design Award pada tahun 2022. Penghargaan ini diberikan kepada kreasi yang dirancang dengan baik, praktis, dan inovatif yang memenuhi persyaratan profesional dan industri. Diakui karena mengintegrasikan praktik terbaik industri dan karakteristik teknis yang kompeten, mereka memberikan kepuasan dan perasaan positif, berkontribusi pada dunia yang lebih baik.

Proyek ini dimulai pada Januari 2022 di Hangzhou, China, dan masih dalam pengembangan. Dengan perkembangan kondisi material, orang biasanya membeli makanan berlebihan dan melupakan mereka di kulkas, menghasilkan pemborosan makanan yang besar. Berdasarkan masalah sosial besar ini, beberapa wawancara ekstensif dilakukan dengan penduduk komunitas Cina, meneliti belanja mereka dan penyimpanan makanan di kulkas mereka. Setelah banyak diskusi dan wawancara pengguna dengan mahasiswa jurusan desain di Universitas Zhejiang, aplikasi ini akhirnya dirancang untuk mendidik pengguna tentang konsumsi berkelanjutan dan mengurangi pemborosan makanan dengan cara yang cerdas.

Saat aplikasi ini sepenuhnya layak secara teknis, tantangan satu-satunya adalah bagaimana memanggil lebih banyak orang untuk menggunakan aplikasi ini. Kami menggunakan grafik visual dengan rasa desain dan kotak peringatan yang berbeda untuk mengingatkan pengguna. Tentu saja, semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi ini, semakin sedikit makanan yang akan terbuang.