Maritime Glow: Spektakulernya Pertunjukan Opera Taiwan di Festival Lampion Kaohsiung

Menyambut Masa Depan dengan Megahnya Sejarah dan Budaya

Dalam proyek ini, opera lokal, musik rock Taiwan, Hakka, opera Yu, lagu kuno pribumi, go-go, opera Taiwan, teater musikal, kung fu tradisional, tarian pop, dan konten lainnya hadir secara bersamaan. Tim desain menggunakan pendekatan teater musikal untuk mengubah melodi yang sama dan mengintegrasikannya ke dalam bentuk pertunjukan yang berulang kali diputar untuk mengesankan penonton. Dengan langit sebagai tirai dan Teater Weiwuying bertaraf dunia sebagai panggungnya, 'Maritime Glow' melampaui batas pertunjukan. Tim desain menggunakan teknologi proyeksi untuk mengubah panggung menjadi kapal, menciptakan skala seni pertunjukan terbesar di Taiwan dan menggabungkannya dengan opera tradisional Kaohsiung.

'Kapal' dalam pertunjukan ini mengacu pada pembawa sejarah yang besar, yang mengimplikasikan gagasan untuk terus maju. Di sisi lain, 'cinta' mengacu pada suhu pertunjukan dan harapan untuk generasi berikutnya. Dalam pertunjukan ini, tim pertunjukan menyajikan masa lalu, masa kini, dan masa depan Kaohsiung dengan cara yang rinci dan canggih. Orang-orang dari seluruh dunia telah datang untuk berdagang di sekitar perairan Taiwan selama 400 tahun. Sungai ini tetap sama, saatnya mengibarkan layar dan menuju masa depan, berbasis di Taiwan dan bergerak maju secara internasional.

Spesifikasi teknis proyek ini mencakup penggunaan 20 set peralatan proyeksi dengan kecerahan 30.000 lumen dan 70.000 set peralatan proyeksi dengan kecerahan 20.000 lumen yang terhubung dengan 400 lampu yang memukau, menciptakan 381 meter gambar visual, menciptakan skala seni pertunjukan terbesar di Taiwan. Ketika penonton berada di tempat, panggung raksasa berbentuk L yang mengelilingi mereka dan pohon-pohon di belakang mereka juga mengubah pencahayaannya seiring berjalannya pertunjukan, sehingga mereka dapat menikmati pengalaman yang sepenuhnya imersif. Roh pertunjukan, Mercusuar Cihou, adalah replika dari bangunan aslinya, bahkan frekuensi pencahayaannya identik. Siaran langsung direkam dengan empat drone kamera, dan jumlah total penonton video di YouTube telah melebihi satu juta pada Maret 2022.

Maritime Glow adalah proyek kolaborasi yang melibatkan 11 kelompok dan 2 sekolah, dengan lebih dari 600 pemain di depan dan di belakang panggung. Dalam pertunjukan pembukaan, setiap kelompok menyanyikan bagian mereka. Generasi pertama dari kelompok ini menyanyikan baris pertama sambil memegang dayung di tangan mereka, dan generasi kedua meneruskan dayung dari tangan mereka ketika baris kedua dinyanyikan, melambangkan bahwa 'Maritime Glow' tidak hanya tentang masa lalu dan masa depan Kaohsiung, tetapi juga mewakili warisan para pemain. Tim desain selalu berkomitmen untuk mempromosikan budaya opera Taiwan.

Tantangan terbesar dalam pertunjukan yang melibatkan 11 kelompok dan 2 sekolah dengan lebih dari 600 pemain adalah latihan. Terutama selama epidemi dan liburan Tahun Baru Imlek, banyak proyek harus dibahas secara online, yang sangat mempersempit waktu latihan. Selain itu, waktu latihan terakhir di lokasi juga sangat penting. Untuk memastikan kelancaran seluruh festival lampion, tim 600 orang hanya dapat melakukan empat kali latihan larut malam untuk memanfaatkan kesempatan latihan.

Kaohsiung telah membina budaya dan sejarah Taiwan sejak awal era perdagangan maritim empat ratus tahun yang lalu. Saat ombak menghampiri pelabuhan dan melantunkan berkahnya, pesona Kaohsiung terletak pada sungai bersejarahnya. Love River selalu menjadi saksi perkembangan Kaohsiung, dan hari ini orang-orang menceritakan kisah budaya darinya. "Maritime Glow" adalah opera musikal Taiwan berskala besar. Ini tidak hanya tentang budaya dan prospek Kaohsiung, tetapi juga tentang warisan dan inovasi opera Taiwan.